Jumat, 03 Oktober 2014

TAMAN ASRI DI TENGAH KOTA JAKARTA



Jakarta kembali mempunyai taman kota, ruang hijau terbuka untuk umum itu berlokasi  di Menteng, Jakarta Pusat. Taman ini dulunya merupakan stadion Persija.yang menjadi salah satu kebanggaan warga Jakarta. Selain itu, keberadaan stadion ini mempunyai sejarah tersendiri, baik dalam sejarah Kota Jakarta maupun persepakbolaan nasional, khususnya Jakarta. Kini stadion itu berubah wajah menjadi sebuah taman kota. 




Taman itu bernama Taman Menteng. Taman seluas 2,5hektar yang diresmikan oleh Mantan Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso pada 28 April 2007  ini menghabiskan dana kurang lebih 30 miliar. Sutiyoso sendiri berharap Taman Menteng ini nantinya akan menjadi Monas kedua bagi warga Jakarta. Untuk menambah kerindangan dan kenyamanan, taman ini juga ditanami 1.000 pohon dari 30 jenis tumbuhan. Taman Menteng dikunjungi oleh setiap kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang tua yang lanjut usia. Karna tempatnya yang nyaman untuk bersantai, sehingga tidak jarang orang yang datang kesana. Ada arena bermain anak, ada lapangan futsal,ada lapangan basket, ada nada rumah kaca yang diresmikan pada tahun 2007 ini. Selain fasilitas bangku taman dan lapangan sepakbola, Taman Menteng juga menyediakan tempat parkir yang terbuka untuk umum. Tidak hanya pengunjung  Taman yang dapat memarkirkan kendaraannya, tapi juga orang-orang kantor yang bekerja disekitar Taman serta pengunjung hotel yang letaknya tepat di samping taman Menteng. Mereka mengaku memarkirkan kendaraan mereka di taman menteng karena murah, dan aman. Tempat parkir yang terdiri dari empat lantai ini memang cukup nyaman dan aman.Selainitu, tersedia pula fasilitas lainnya seperti WC  umum dan mushola. Namun yang paling mencuri perhatian adalah adanya rumah kaca yang ditengah-tengah taman. Dua bangunan rumah kaca yang menjadi cirri khas taman ini juga sering menjadi tempat digelarnya berbagai acara seperti pameran lukisan dan tempat syuting. Bangku-bangku beratap pepohonan merayu siapapun untuk istirahat sejenak disana,apalagi kala terik menyengat taman ini hamper tak pernah sepi pengunjung. Taman yang dulu ini adalah Lapangan Persija menjadi tempat latihan karate,shuffle dance,sepatu roda,futsal,basket,voli,pemotretan sampai tentu saja tempatmemadukasih.
Ruang public ini memang sederhana namun bermanfaat. Taman seperti ini sudah jarang ditemui di Jakarta. Tampaknya sulit memperluas ruang terbuka hijau di Jakarta karena harus bersaing dengan pesatnya pembangunan gedung untuk kepentingan bisnis, industri, dan pemukiman. Belum lagi jumlah penduduk yang terus bertambah.Saat ini saja sudah 9 juta orang mendiami ibukota Indonesia ini.  Dan mereka ini kian lapar lahan.Tak heran, dengan tingkat kepadatan 14.464 orang per km persegi, banyak ruang terbuka hijau hilang demi mengakomodasi kebutuhan lahan warga Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar