Minggu, 27 April 2014

Kewirausahaan


Kewirausahaan (Entrepreneurship) berasal dari bahasa Perancis : Perantara
Kewirausahaan adalah proses penciptaan sesuatu yang berbeda nilainya dengan menggunakan usaha dan waktu yang diperlukan, memikul resiko finansial, psikologi dan sosial yang menyertainya, serta menerima balas jasa moneter dan kepuasan pribadi

Tiga jenis perilaku :
Memulai inisiatif
Mengorganisasi dan mereorganisasi mekanisme sosial/ekonomi untuk merubah sumber daya dan situasi dengan cara praktis
Diterimanya resiko dan kegagalan

Karakteristik Wirausahawan Menurut McClelland :
1. Keinginan untuk berprestasi
2. Keinginan untuk bertanggung jawab
3. Preferensi kepada resiko-resiko menengah
4. Persepsi kepada kemungkinan berhasil
5. Rangsangan oleh umpan balik
6. Aktivitas energik
7. Orientasi ke masa depan
8. Keterampilan dalam pengorganisasian
9. Sikap terhadap uang

Inovasi adalah kunci penting seorang wirausahawan

Penentuan Potensi Kewirausahaan
Di bawah ini hal-hal yang bisa memberikan potensi bagi kewirausahaan:
(karakteristik wirausahawan yang sukses dengan n Ach tinggi)
 Kemampuan inovatif
 Toleransi terhadap kemenduaan (ambiguity)
 Keinginan untuk berprestasi
 Kemampuan perencanaan realistis
 Kepemimpinan terorientasi kepada tujuan
 Obyektivitas
 Tanggung jawab pribadi
 Kemampuan beradaptasi
 Kemampuan sebagai pengorganisasi dan administrator

Metode Analisa Diri Sendiri
Untuk kebutuhan usaha baru harus memperhitungkan kebutuhan, dorongan dan aspirasi.
3 kebutuhan dasar yang mempengaruhi pencapaian tujuan ekonomi menurut McClelland yaitu kebutuhan untuk berprestasi (n Ach), kebutuhan berafiliasi (n Afill) dan kebutuhan untuk berkuasa (n Pow)
Analisa prestasi pribadi, analisa dengan melihat pengalaman yang tidak terlupakan yaitu pengalaman yang sangat memuaskan dan pengalaman yang sangat tidak memuaskan
IDENTIFIKASI PELUANG USAHA BARU
Orientasi Eksternal dan Internal
Keingintahuan dan minat pada apa yang terjadi di dunia merangsang orientasi Eksternal
Orientasi internal merangsang penggunaan sumber daya - sumber daya pribadi untuk mengidentifikasi peluang venture baru.

Orientasi Eksternal didapat dari :
Konsumen
Perusahaan yang sudah ada
Saluran distribusi
Pemerintah
Penelitian dan Pengembangan

Analisa Pulang Pokok
Analisa Pulang Pokok adalah proses menghasilkan informasi yang mengikhtisarkan berbagai tingkat keuntungan dan kerugian yang berkaitan dengan berbagai tingkat produksi
Unsur dasar analisa pulang pokok :
Biaya tetap
Biaya variabel
Biaya total
Pendapatan total
Keuntungan
Kerugian
Titik pulang pokok

Waralaba
Waralaba merupakan suatu bentuk organisasi dimana perusahaan yang sudah dimiliki produk sukses atau jasa (pemilik waralaba) memasuki hubungan kontrak terus dengan bisnis lain (franchisee) yang beroperasi dibawah nama dagang franchisor dan biasanya dengan bimbingan franchisor, dengan imbalan biaya.
Jenis-jenis franchise:
Franchise untuk mendistribusikan hasil produksi
Franchise yang menawarkan nama, citra, metode menjalankan usaha, dll
Franchise yang menawarkan jasa seperti agen pribadi, konsultasi pajak dan real estate

Pemasaran Langsung
Pengertian pemasaran langsung : merupakan proses penyampaian pesan maupun produk kepada pelanggan, melalui berbagi media
Pemasaran langsung : aktifitas total dengan mana penjual mempengaruhi transfer barang dan jasa pada pembeli, mengarahkan usahanya pada pemerhati dengan menggunakan satu media atau lebih untuk tujuan mengumpulkan tanggapan melalui telepon, pos atau kunjungan dari calon pelanggan
Teknik dalam pemasaran langsung :
a. kiriman pos langsung
b. telemarketing
c. penjualan door to door
Teknik alternatif pemasaran langsung :
  1. Periklanan terklasifikasi
  2. Periklanan display
  3. Kiriman pos langsung
  4. Katalog penjualan
  5. Pemasaran tanggapan langsung media
Bentuk-Bentuk Kepemilikan
Bentuk kepemilikan perusahaan :
a. Pemilikan tunggal / perseorangan :
Dimiliki dan dijalankan oleh 1 orang
Pemilik tidak perlu membagi laba
b. Kongsi
Ada perjanjian tertulis
Dimiliki 2 orang atau lebih
Umur perusahaan terbatas
Pemilikan bersama atas harta
Ikut serta dalam manajemen dan pembagian laba
c. Perusahaan Perseroaan
Perusahaan dengan badan hukum
Kewajiban pemilik saham terbatas pada jumlah saham yang  dimiliki
Pemilikan dapat berpindah tangan
Eksitensi relatif lebih stabil/permanen

KEPAILITAN
Suatu kondisi dimana sebuah institusi bisnis tidak mampu menutupi kewajiban jangka pendeknya
Alternatif penyelesaian kepailitan :
LIKUIDASI
REORGANISASI
RESCHEDULING
STRATEGI SELAMA REORGANISASI
Aktivitas-aktivitas positif yang dapat dilakukan wirausaha dalam masa reorganisasi :
        Berinisiatif membuat rencana-rencana keuangan baru
        Menjual rencana keuangan tersebut kepada kreditor yang dijamin
        Berkomunikasi dengan baik kepada kelompok kreditor
        Menghindari pengeluaran secara ketat

MEMPERTAHANKAN OPERASI USAHA
Faktor-faktor yang dapat menimbulkan resiko kegagalan bisnis, yaitu :
        Optimisme berlebihan ketika bisnis sedang sukses
        Tidak rajin membuat rencana-rencana pemasaran dengan tujuan yang jelas
        Tidak membuat proyeksi arus kas dan selalu memupuk modal / kapitalisasi
        Selalu terbelakang dalam persaingan pasar
        Tidak dapat mengidentifikasikan hal-hal yang membuat perusahaan dalam
  kondisi bahaya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar