Selasa, 13 Oktober 2015

Active dan Passive Voice



Active and Passive Voice
Kalimat aktif (active voice) adalah kalimat dimana subject-nya melakukan pekerjaan, sebaliknya, kalimat pasif (passive voice) adalah kalimat dimana subject-nya dikenai pekerjaan oleh object kalimat. Active voice lebih sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari dibandingkan dengan passive voice. Namun demikian, sering kita temukan passive voice di surat-surat kabar, artikel-artikel di majalah-majalah dan tulisan-tulisan ilmiah. Passive voice digunakan karena object dari active voice merupakan informasi yang lebih penting dibandingkan dengan subject-nya.
Contoh :
Active           : We fertilize the soil every 6 months
Passive         : The soil is fertilized by us every 6 months
Dari contoh ini dapat kita lihat bahwa:
Object dari active voice (the soil) menjadi subject dari passive voice
Subject dari active voice (we) menjadi object dari passive voice. Perhatikan pula bahwa terjadi perubahan dari subject pronoun ‘we’ menjadi object pronoun ‘us’.
Verb1 (fertilize) pada active voice menjadi verb3 (fertilized) pada passive voice.
Ditambahkannya be ‘is’ di depan verb3. Be yang digunakan adalah tergantung pada subject passive voice dan tenses yang digunakan. (Perhatikan pola-pola passive voice di bawah).
Ditambahkannya kata ‘by’ di belakang verb3. Namun, jika object dari passive voice dianggap tidak penting atau tidak diketahui, maka object biasanya tidak dikemukakan dan begitu pula kata ‘by’.
Khusus untuk kalimat-kalimat progressive (present, past, past perfect, future, past future, dan past future perfect continuous, perlu menambahkan ‘being’ di depan verb3). Kalau tidak ditambahkan “being”, tensisnya akan berubah, bukan progressive/continuous lagi

Pola active dan passive voice pada tiap tensis
1. Simple Present Tense
Simple Present tense
S + to be (is, am, are) + V-3
Contoh:
Aktif : My mother always cleans the floor every morning.
Pasif : The floor is always cleaned by my mother every morning.
Perlu diperhatikan untuk auxiliary/to-be nya menyesuaikan dengan subject dari kalimat pasifnya, bukan subject kalimat aktif.
2. Simple Past Tense
Simple Past Tense
S + to be (was, were) + V-3
Contoh:
Aktif : Fadhila watched the movie in the theatre last night.
Pasif : The movie was watched by Fadhila in the theatre last night.
3. Present Continuous Tense
Present Continuous Tense
S + (is, am, are) + being + V-3
Contoh:
Aktif : They are making a rainbow cake now.
Pasif : A rainbow cake is being made by them now
Note: Perhatikan perubahan tobe dari are (kalimat aktif) menjadi is (kalimat pasif). Karena, auxiliary/tobenya menyesuaikan dengan subject dari kalimat pasifnya, bukan subject kalimat aktif.
4. Past Continuous Tense
Past Continuous Tense
S + (was, were) + being + V-3
Contoh:
Aktif : She was buying some books last night.
Pasif : Some books were being bought by her last night.
5. Present Perfect Tense
Present Perfect Tense
S + (have, has) + been + V-3
Contoh:
Aktif : The manager has interviewed some candidates
Pasif : Some candidates have been interviewed by the manager.
6. Past Perfect Tense
Past Perfect Tense
S + (had) + been + V-3
Contoh:
Aktif : Carroll had made a good decision to leave Liverpool.
Pasif : A good decision had been made by Carroll to leave Liverpool.
5. Modal Auxliary
Modal auxiliary*
Modals + be + V-3
*Modal auxiliary – will, shall, must, can, may (Present modal)
would, should, could, might (Past modal)
Contoh:
Aktif : Before I got an injury, I could climb Mount Rinjani.
Pasif : Before I got an injury, Mount Rinjani could be climbed by me.

Aktif: She should bring her phone to call her mom.
Pasif : Her phone should be brought by her to call her mom.

Pengertian Transitive Verb
Transitive verb atau di sebut juga kata kerja transitive adalah sebuah kata kerja yang membutuhkan direct objek(Objek langsung) untuk kebutuhan pokok dan ke absahan dari kata kerja tersebut. Jadi misalnya dalam sebuah kalimat bahasa inggris menggunakan transitive verb namun tidak ada direct objeknya maka pesan yang disampaikan akan menimbulkan pertanyan “what atau whom” dan juga pesan yang disampaikan akan tersa janggal. Contoh kata kerja transitive seperti buy, get, leave, make, owe, dan masih banyak lagi.

Contoh kalimat Transitive Verb
Berikut adalah beberapa contoh kata yang termasuk dalam transitive verb dan beserta contoh kalimatnya.

Contoh Transitive Verbs

Contoh kalimat









Buy, get, leave, dan make
I buy some food there, because I am hungry.
(Aku membeli beberapa makanan di sana, karena saya sedang lapar).
I get a lot of prize money from my old brother, because today is my birthday 19th.
(Saya mendapatkan banyak hadiah uang dari kakakku, karena hari ini adalah hari ulangtahunku yang ke-19).
My family leave home today and I am going to move to Jakarta city tomorrow.
(keluargaku meninggalkan rumah hari ini dan akan pindah ke kota Jakarta besok).
Bella is in the kitchen. She will makes a coffee for her beloved husban.
(Bella sedang di dapur. Dia akan membuat kopi untuk istrinya tercinta).
Note: yang berwarna merah adalah transitive verb dan biru adalah direct objeknya.

Pengecualian pada Transitive Verbs
Tidak semua transitive verb, kata kerja yang memiliki direct object, dapat dipasifkan. Beberapa kata kerja tersebut yang antara lain: have, become, lack, look like, mean, dll akan terdengar tidak wajar maknanya ketika dipasifkan. Beberapa contoh kalimat dari kata kerja tersebut adalah sebagai berikut.
Contoh:
  • I have a great new idea. —> tidak dapat dipasifkan dengan: A great new idea is had by me.
  • The snack contains aspartame. —> tidak dapat dipasifkan dengan: Aspartame is contained by the snack.

Pengertian dan Contoh Kalimat Intransitive Verb 

Pengertian Intransitive Verb
Intransitive verb atau kata kerja intransitif adalah kebalikan dari transitive verb adalah kata kerja yang tidak membutuhkan direct objek (Objek langsung) untuk kebutuhan pokok dan ke absahan dari kata kerja intransitif/intransitive verb. jadi jadi misalnya dalam sebuah kalimat bahasa inggris menggunakan intransitive verb namun tidak ada direct objeknya maka pesan yang disampaikan akan dapat dipahami. Contoh kata kerja intransitive act, attack, run, laugh, come, dan masih banyak lagi tentunya. 

Contoh kalimat Intransitive Verb
Berikut adalah beberapa contoh kata yang termasuk dalam intransitive verb dan beserta contoh kalimatnya.

Contoh Intransitive Verbs

Contoh kalimat







Happen, come, sit, laugh
The Aceh Tsunami happened on December 26, 2004.
(Tsunami aceh terjadi pada 26 desember 2004).

Today, dinda sits on the front row of the class.
(Hari ini dinda duduk di deret depan di kelas?

A: where is Andi? is he absent today?
(A: Dimana Andi? Apakah dia absen hari ini)
B: No, he will come late.
(B: Tidak, dia akan datang telat).
I laughed too much and now my stomach is getting sick.
(Aku tertawa terlalu banyak dan sekarang perutku sakit.)
 
Exercise : 
Choose the best answer between Transitive or Intrasitive verbs. 

  1. She was crying all day long. 
  2. We showed her the photo album. 
  3. The doctor advised me to exercise regularly. 
  4. It was raining at that time. 
  5. She laughed at the joke. 
  6. She gave a cookie to the child. 
  7. They slept in the street. 
  8. I ate the cherries. 
  9. My father doesn't drink coffee. 
  10. He always keeps his money in a wallet.
The Answer: 
1. Intrasitive
2. Transitive 
3. Transitive
4. Intrasitive
5. Intransitive
6. Transitive
7. Intrasitive 
8. Transitive 
9. Transitive
10. Transitive
 
Source: