Minggu, 07 Juni 2015

Kerjasama Bisnis

BANTAI CAFE TEMEN GUE Food Truck
1.           Latar Belakang
Kewirausahaan (entrepreneurship) adalah kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar dan sumber daya untuk mencari peluang menuju sukses. Sesuatu yang baru dan berbeda adalah nilai tambah barang dan jasa yang menjadi sumber keunggulan untuk dijadikan peluang. Jadi kewirausahaan merupakan suatu kemampuan dalam menciptakan nilai tambah di pasar melalui proses pengelolaan sumber daya dengan cara-cara baru dan berbeda.

Usaha yang saat ini banyak digeluti menjurus ke arah kuliner, karena tak dapat dipungkiri makanan merupakan suatu kebutuhan pokok yang semahal apapun harganya akan tetap ramai diburu konsumen jika rasa makanan tersebut terbukti lezat.
Dari penjelasan latar belakang diatas, maka kami tertarik untuk melakukan kegiatan usaha dengan menggunakan cara membuat sendiri produk yang akan dijual. Dalam hal ini, produk yang kami tawarkan berupa BANTAI CAFE TEMEN GUE Food Truck yang merupakan singkatan dari Bakso Pantai Cafe Temen Gue. Food Truck sendiri awalnya terkenal di negara bagian barat, yaitu berupa truk yang berkeliling menjajakan makanan seperti burger dan hotdog, namun disini kami berniat untuk menjual Bakso dan Mie Ayam serta minuman dan dessert yang menyegarkan seperti kue cubit dan kelapa isi dengan berkeliling di Pantai di Pulau Bali. 
 2.      Visi Dan Misi
Visi
Kepuasan konsumen atas produk merupakan hal yang paling kami utamakan.
Misi
Memperkenalkan makanan khas Indonesia seperti Bakso dan Mie Ayam kepada turis-turis mancanegara
 Menciptakan makanan yang sehat, serta cita rasa yang tinggi yang bertujuan untuk memuaskan konsumen. Memperkenalkan kelapa isi masa kini yang berupa es krim (coklat, strawberry, vanilla, green tea, cappucino) yang disajikan dalam batok kelapa dengan variasi topping beraneka ragam, seperti marshmallow, mochi, kacang merah, pudding, bubble, wafer, choco crunch, honey stars, dan oreo yang dapat dipilih sesuai selera yang diinginkan.

3.      Analisis SWOT Bisnis
a)      Strength (Kekuatan)
Harga produk ekonomis
Kebersihan produk terjamin
Produk yang kami tawarkan tidak menggunakan bahan pengawet atau zat – zat berbahaya lainnya
Produk yang ditawarkan merupakan makanan yang sudah tidak asing dengan lidah Indonesia
Pemilihan lokasi yang dipinggir pantai membuat konsumen tertarik
Pilihan menu yang variatif
b)     Weakness (Kelemahan)
Truck yang diparkir disekitar pantai harus memiliki izin sebelumnya
Produk yang kami tawarkan merupakan produk yang tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet
c)      Oppurtunity (Peluang)
Lokasi kami yang dapat berpindah-pindah dari satu pantai ke pantai lainnya dapat menarik banyak perhatian konsumen.
Produk yang kami jual merupakan menu yang saat ini sedang diminati
Banyak penjual – penjual lain yang menjual produk yang sama menggunakan bahan pengawet, sedangkan produk kami tidak menggunakan bahan pengawet atau zat – zat berbahaya lainnya
Kepuasaan konsumen akan produk kami sudah teruji
d)     Threat (Hambatan)
Produk yang diperdagangkan berupa bakso dan mie ayam yang semakin tersingkir akan adanya makanan cepat saji (fast food)
a)      Produk yang akan dijual
Barang atau produk yang akan dijual dalam usaha ini Bakso dan Mie Ayam yang sudah tidak asing dengan lidah Indonesia. Kue cubit yang disajikan dengan banyak pilihan rasa yang tidak pada umumnya dijual, seperti green tea, nutella, red velvet, taro, bubble gum, oreo dan cocktail. Dan dessert seperti kelapa isi yang disajikan dengan variasi topping menarik yang sudah dijelaskan diatas.
b)     Penawaran dan permintaan
Pada umumnya masyarakat selalu menginginkan sesuatu yang berbeda, tidak terkecuali dengan hal kuliner atau makanan. Maka dari itu kami, menyajikan menu yang banyak diminati oleh masyarakat.
c)      Harga jual produk
Harga jual produk yang kami tawarkan ke pelanggan untuk tiap produknya sebesar Rp. 25.000
Harga minuman sebesar Rp 10.000
Kue cubit sebesar Rp. 15.000
Kelapa isi Rp. 25.000
Tambahan topping sebesar Rp. 3000

4.    Analisis Produksi
Dalam kegiatan usaha ini, kami terdapat dua jenis analisis produksi yaitu analisisi produksi bakso,mie ayam, kue cubit dan kelapa isi dengan perincian sebagai berikut :
a.                  Analisis Produk Bakso
Bahan – bahan yang kami butuhkan dalam pembuatan Bakso (±30 mangkuk) adalah sebagai berikut :
Daging sapi 2kg                                     Rp  200.000                                      
Terigu 1 kg                                                Rp  10.000
Tepung sagu 1 kg                                  Rp   10.000               
Garam1 bungkus                                        Rp    4.000
Bawang putih 1/2kg                               Rp   10.000
 Lada putih 1 bungkus                           Rp   5.000 +
                                    Total                  Rp     239.000
                                                           

 b.                 Analisis Produk Mie ayam
Bahan – bahan yang kami butuhkan dalam pembuatan Mie Ayam (±30 mangkuk) adalah sebagai berikut :
Tepung terigu 3kg                                      Rp  30.000
Ayam 4 ekor                                               Rp  130.000
Telur ayam 2kg                                                  Rp    40.000
Minyak goreng 1ltr                                     Rp   10.000     
Sayur sawi                                              Rp   20.000 +
                                    Total                  Rp   230.000
c.         Analisis produk minuman ( ±60 gelas)
Teh celup                                             Rp 20.000
Kopi                                                    Rp 50.000
Gula pasir 2kg                                     Rp 25.000
Syrup                                                   Rp 50.000  +
                                    Total                Rp 145.000

d.                  Analisis Produk Bersama
Dalam pembuatan kedua produk ini terdapat bahan – bahan yang digunakan secara bersama, yaitu :
Air galon                                         Rp 50.000
Gas 12 kg                                           Rp  90.000
Topping Kue Cubit                        Rp 50.000              +
Total                                                Rp  190.000

e.         Analisis Produk Kue Cubit
dalam pembuatan kue cubit (10 porsi)  ini terdapat bahan-bahan yang digunakan, yaitu :
Tepung terigu 1kg                                Rp. 10.000
Telur ½ kg                                           Rp. 10.000
Baking powder                                                Rp. 5.000
Margarin                                              Rp. 6.000
Ragi                                                     Rp. 8.000
Susu kental manis                                Rp. 10.000                                   +
                                    Total                Rp. 49.000

f. Analisis Kelapa Isi (10 porsi)
kelapa muda                                        Rp. 50.000 / 10 buah
Ice Cream                                            Rp. 50.000/ 2 liter
Topping                                               Rp. 50.000                                      +  
                                    Total                Rp. 150.000


5.     Proyeksi Keuangan
Rencana Anggaran Biaya
  • Anggaran Truck
Beli truk bekas             Rp. 100.000.000
Modifikasi + Cat           Rp.   10.000.000
Kitchen set                   Rp.   10.000.000        
Storage                         Rp.     1.500.000
Accu                              Rp.     1.000.000    +
Total                              Rp. 122.500.000

Anggaran Bakso
Rp. 239.000
Anggaran Mie Ayam
Rp. 230.000
Anggaran Minuman
Rp. 145.000
Anggaran Kue Cubit
Rp. 49.000
Anggaran Kelapa Isi
Rp. 175.000
Keuntungan
–       Bakso (per 30 mangkuk)

Untung per produk = harga penerimaan – harga pengeluaran
                                =  Rp  750.000  –  Rp 239.000
                                =  Rp  511.000
–       Mie Ayam (per 30 mangkuk)
Untung per produk = harga penerimaan – harga pengeluaran
                               =  Rp  750.000  –  Rp 230.000
                                =  Rp  520.000

        Minuman (per 60 gelas)
Untung per produk = harga penerimaan – harga pengeluaran
      = Rp. 600.000 – Rp. 145.000
      = Rp.455.000
-          Kue Cubit ( per 10 porsi)
Untung per produk = harga penerimaan – harga pengeluaran
                             = Rp. 150.000 – Rp. 49.000
                             = Rp. 101.000
Kelapa Isi ( per 10 porsi)
Untung per produk = harga penerimaan – harga pengeluaran
                             = Rp. 250.000 – Rp. 150. 000
                             = Rp. 100.000

Prediksi penjualan
ü  Target penjualan produk   

Bakso                    : 150 mangkuk
Mie ayam             : 150 mangkuk
Minuman             : 150 gelas
Kue Cubit            : 150 porsi
Kelapa Isi            : 150 porsi


ü  Kegagalan                           :  5%

Kegagalan bakso  (5% x 150 )   =  7 Mangkuk
Kegagalan mie ayam  (5% x 150) =  7 mangkuk
Kegagalan minuman (5%  x 150) = 7 gelas
Kegagalan kue cubit (5% x 150) = 7 porsi
Kegagalan kelapa isi (5% x 150) = 7 porsi


ü  Harga jual produk               : Rp 25.000 / mangkuk
                                               Rp 10.000/ gelas
                                               Rp. 15.000/porsi
                                               Rp. 25. 000/porsi

ü  Penerimaan

bakso (150 – 7 mangkuk) x Rp 25.000     = Rp 3.575.000
mie ayam (150 – 7 mangkuk) x Rp 25.000 = Rp 3.575.000
minuman (150-7 gelas) x Rp. 10.000 =Rp  1.430.000
kue cubit ( 150 – 7 porsi ) x Rp. 15.000 = Rp. 2. 145. 000
kelapa isi ( 150 – 7 porsi ) x Rp. 25. 000 = Rp. 3. 575. 000
Produksi Laba – Rugi
Untung =  Harga penerimaan – harga pengeluaran

–          bakso                 = Rp 3.575.000  –  Rp  1.195.000
=  Rp  2.380.000

–          mie ayam      =  Rp  3.575.000  –  Rp 1.150.000
        =  Rp  2.425.000
        Minuman  = Rp  1.430.000 – Rp.362.500
    =  Rp. 1.067.500
-          Kue cubit     =  Rp. 2. 145. 000 – Rp. 735. 000
  =  Rp. 1. 410.000
-          Kelapa isi = Rp. 3.575.000 – Rp. 2.250.000
= Rp. 1. 325.000

6.                 Strategi Bisnis
Dalam pemasaran harus pandai dalam mengatur harga, tempat penjualan, melakukan promosi produk, salah satu cara promosi adalah dengan menawarkan harga miring untuk setiap menu masakan. Inovasi yang bagus terhadap produk yang dimiliki, seperti bagaimana cara membuat bakso dan mie ayam ini lebih enak dan memuaskan dan berbeda dari bakso dan mie ayam pada umumnya. Serta menyajikan kue cubit dan kelapa isi yang memberikan nuansa yang berbeda dari sebelumnya.   

1)   Mengatur Tempat Penjualan

Tempat berlangsungnya usaha kami di pinggir pantai di Kota Bali seperti : pantai Kuta, Sanur, Nusa Dua, Seminyak, Pandawa beach.
2)   Strategi Produk
Kami menawarkan bakso dan mie ayam dengan berbagai jenis produk dan pastinya higenis. Dengan desain Truck yang masa kini sehingga dapat menarik perhatian turis lokal maupun mancanegara untuk mencoba dan menikmati makanan di Food Truck Bantai.
3)   Promosi Produk
Promosi produk kami terhadap para pelanggan dengan mempromosikan di lingkungan sekitar pantai.

7.    Rencana Aktivitas
Dalam menjalankan usaha ini, kami berencana untuk menawarkan produk – produk  kami mulai pukul 11.00 WITA dan Food Truck keliling daerah pantai dengan menyalakan musik untuk menarik perhatian, lalu mencari spot yang mudah dijangkau oleh pembeli. Selain itu, kami juga mempromosikan melalui situs jejaring sosial seperti Twitter, Instagram dan Path untuk menciptakan anemo masyarakat yang lebih besar lagi, sekaligus memposting foto-foto menarik mengenai Food Truck Bantai Cafe Temen Gue.